Ketamaan Al Quran
Berikut ini akan kami ketengahkan beberapa
fadhilah atau ketuamaan melaksanakan, membaca dan membaguskan suara ketika
membacanya.
·
Fadhilah Orang Yang
Melaksanakan Ajaran Al Quran .
عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي
صلى الله عليه وسلم قال : ( لا حسد إلا في اثنتين: رجل آتاه اللَّه القرآن؛ فهو
يقوم به آناء الليل وآناء النهار، ورجل آتاه اللَّه مالاً؛فهو ينفقه آناء الليل
وآناء النهار ) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu `anhu dari Nabi
shallallahu `alaihi wasallam , ia bersabda : “Tidak dibenarkan iri hati
kecuali kepada dua orang; seorang lelaki yang dikaruniai Allah hapalan Al
Qur’an maka ia membacanya sepanjang malam dan siang, dan seorang lelaki yang
diberi Allah harta lalu ia menginfakkannya sepanjang malam dan siang”. Muttafaq
’alaih. [1]
·
Fadhilah Membaguskan
Suara Saat Membaca Al Quran .
عن أبي هريرة قال: سمعت رَسُول
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (ما أذن
اللَّه لشيء ما أذن لنبي حسن الصوت ؛ يتغنى بالقرآن يجهر به) . مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu, ia berkata :
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Allah
tidak mendengar sesuatu seperti Ia mendengar seorang nabi yang bersuara bagus
melantunkan Al Qur’an dengan nyaring”. Muttafaq ’alaih. [2]
·
Fadhilah Surat Al Fatihah.
عن أبي سعيد رافع بن المعلي قال : ...
قلت : يا رَسُول اللَّهِ! إنك قلت لأعلمنك أعظم سورة في القرآن؟ قال:
الحمد لله رب العالمين ) ) هي
السبع المثاني، والقرآن العظيم الذي أوتيته - رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Dari Raafi’ bin Al
Mu’ala radhiyallahu `anhu , ia berkata : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau
mengatakan “Aku mengajarimu surat
yang paling agung dalam Al Qur’an”, ia bersabda :
الحمد
لله رب العالمين
Segala puji bagi Allah
Tuhan semesta alam”, surat
ini adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan surat Al Qur’an yang agung
yang diwahyukan kepadaku”. HR.
Bukhari. [3]
·
Wasiat Rasulullah
shallallahu `alaihi wasallam .
عن طلحة قال : سألت عبد الله بن أبي
أوفى آوصى النبي صلى الله عليه
وسلم ؟ فقال : لا ، فقلت : كيف كتب على الناس الوصية ، أمروا بها ولم يوص ؟
قال : أوصى بكتاب الله . متفق عليه.
·
Fadhilah Membaca Al
Quran.
1. hadist Nabi :
عن أبي أمامة الباهلي قال :
سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول
: ( اقرؤوا القرآن ؛ فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه ، اقرؤوا الزهراوين :
البقرة وسورة آل عمران ؛ فإنهما تأتيان يوم القيامة كأنهما غمامتان ، أو كأنهما
غيايتان أو كأنهما فرقان من طير صواف ، تحاجان عن أصحابهما ، اقرؤوا سورة البقرة ؛
فإن أخذها بركة ، وتركها حسرة ، ولا يستطيعها البطلة ) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Umamah radhiyallahu `anhu , ia berkata :
“Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Bacalah Al Qur’an karena di hari
kiamat ia datang memberi syafaat pada orang yang membacanya. Bacalah Az
Zahrawain, yaitu; surat Al Baqarah dan Ali Imran, nanti di hari kiamat kedua
surat tersebut datang bagaikan dua gumpalan awan, atau bagaikan dua rombongan
burung yang terbang membentangkan sayapnya , membela orang yang selalu
membacanya, bacalah surat al Baqarah, karena membacanya membawa keberkahan, dan
meninggalkannya adalah penyesalan, dan tukang sihir tidak mampu menyihir orang
yang membacanya”. HR. Muslim. [5]
2. hadist Nabi :
عن أبي هريرة قال : قال رَسُول
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
: ( أيحب أحدكم إذا رجع إلى أهله أن يجد فيه ثلاث خلفات عظام سمان ؟ )) قلنا نعم ،
قال : (( فثلاث آيات يقرأ بهن أحدكم في صلاته خير له من ثلاث خلفات عظام سمان )
رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu , ia berkata
: “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “ sukakah salah
seorang kamu apabila kembali ke rumahnya mendapati tiga ekor unta gemuk besar
yang sedang hamil ? kami berkata: tentu. Beliau bersabda," sesungguhnya
tiga ayat yang yang dibaca saat shalat lebih baik baginya daripada tiga ekor
unta gemuk besar yang sedang hamil". H.R. Muslim. [6]
وعن عبد اللَّه بن عمرو بن
العاص عن النبي صلى الله عليه وسلم
قال: (يقال لصاحب القرآن: اقرأ وارتق، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا ؛ فإن منزلتك
عند آخر آية تقرؤها) رَوَاهُ أبُو دَاوُدَ التِّرمِذِيُّ ،
Dari Abdullah bin Amru r.a, dari Nabi SAW, ia
bersabda : “Kelak akan dikatakan kepada orang yang mengamalkan Al
Qur’an : “Bacalah sambil naik (tangga surga), dan bacalah dengan tartil seperti
engkau membacanya dahulu di dunia dengan tartil karena sesungguhnya tempatmu di
akhir ayat yang engkau baca”. HR. Abu Daud dan Tirmizi. [7]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !